22 September 2013 kemarin, para OMK Santa Clara terlihat sangat antusias sekali untuk bergegas menuju aula sekolah Santa Maria Monica – Kampung Cerewet.
Tau ngga kenapa? Karena tepat jam sepuluh pagi akan diadakan lomba Paduan Suara antar wilayah. Lomba ini diikuti oleh tujuh wilayah, diantaranya : Yohanes Pemandi, Paulus, Fidelis, Anastasia, Bonaventura, Thomas Aquino, Fransiskus Asisi .
Terlihat kesiapan yang matang dari masing-masing wilayah. Dari kostum dan make up mereka sudah siap, nah apalagi suaranya.. pasti kece laaah.. Pertama-tama, acara dibuka dengan sepatah dua patah kata dari Pak Ernest. Beliau memberi masukan dan pengetahuan serta mengajarkan cara menyanyikan jawaban aklamasi yang terkadang masih suka kurang tepat ketika dinyanyikan saat misa. Waaw, terimakasih banyak Pak Ernest karena sudah mau berbagi kepada kami. Setelah dirasa cukup, maka panitia memutuskan untuk memulai acara lomba koor tersebut.
Juri yang menilai lomba koor saat itu adalah Mbak Floren, Mas Angga, dan Pak Ernest. Kehadiran beberapa orang tua yang mendampingi putra putrinya ketika lomba koor ini menambah semangat acara pada hari itu. Terlihat Romo Hugo yang juga ikut mengamati peserta dari tempat duduknya sambil senyum-senyum. Mungkin seneng kali ya ngeliat orang muda di paroki kita yang suaranya ternyata bagus-bagus buanget.
Materi lagu yang diberikan panitia sbb : Lagu wajib Bapa Kami (cipt. Romo Putut); Lagu pilihan Bila Tuhan Menyapa, Betapa Tidak Kita Bersyukur, Tangan Tuhan.
Dan, benar saja kaaaan... dari peserta pertama sampai peserta terakhir, semuanya bernyanyi dengan bagus. Semua peserta koornya pecah suara loh.. jadi ga cuma satu suara doang. Hebat ga tuh? Mereka menyanyikan dengan penuh penghayatan dan memberikan persembahan lagu yang terbaik, yang pertama-tama pastinya dipersembahkan untuk Tuhan.
Sampai juga diujung acara, dan ini dia pemenang lombanya..
Juara I : Wilayah Anastasia
Juara II : Wilayah Paulus
Juara III : Wilayah Yohanes Pemandi
Selamat ya teman-teman! Semoga bisa semakin berkarya untuk Tuhan. Dan jangan lupaaa, ditunggu kesediaannya untuk mengisi bangku koor di gereja ya.
isti
Tau ngga kenapa? Karena tepat jam sepuluh pagi akan diadakan lomba Paduan Suara antar wilayah. Lomba ini diikuti oleh tujuh wilayah, diantaranya : Yohanes Pemandi, Paulus, Fidelis, Anastasia, Bonaventura, Thomas Aquino, Fransiskus Asisi .
Terlihat kesiapan yang matang dari masing-masing wilayah. Dari kostum dan make up mereka sudah siap, nah apalagi suaranya.. pasti kece laaah.. Pertama-tama, acara dibuka dengan sepatah dua patah kata dari Pak Ernest. Beliau memberi masukan dan pengetahuan serta mengajarkan cara menyanyikan jawaban aklamasi yang terkadang masih suka kurang tepat ketika dinyanyikan saat misa. Waaw, terimakasih banyak Pak Ernest karena sudah mau berbagi kepada kami. Setelah dirasa cukup, maka panitia memutuskan untuk memulai acara lomba koor tersebut.
Juri yang menilai lomba koor saat itu adalah Mbak Floren, Mas Angga, dan Pak Ernest. Kehadiran beberapa orang tua yang mendampingi putra putrinya ketika lomba koor ini menambah semangat acara pada hari itu. Terlihat Romo Hugo yang juga ikut mengamati peserta dari tempat duduknya sambil senyum-senyum. Mungkin seneng kali ya ngeliat orang muda di paroki kita yang suaranya ternyata bagus-bagus buanget.
Materi lagu yang diberikan panitia sbb : Lagu wajib Bapa Kami (cipt. Romo Putut); Lagu pilihan Bila Tuhan Menyapa, Betapa Tidak Kita Bersyukur, Tangan Tuhan.
Dan, benar saja kaaaan... dari peserta pertama sampai peserta terakhir, semuanya bernyanyi dengan bagus. Semua peserta koornya pecah suara loh.. jadi ga cuma satu suara doang. Hebat ga tuh? Mereka menyanyikan dengan penuh penghayatan dan memberikan persembahan lagu yang terbaik, yang pertama-tama pastinya dipersembahkan untuk Tuhan.
Sampai juga diujung acara, dan ini dia pemenang lombanya..
Juara I : Wilayah Anastasia
Juara II : Wilayah Paulus
Juara III : Wilayah Yohanes Pemandi
Selamat ya teman-teman! Semoga bisa semakin berkarya untuk Tuhan. Dan jangan lupaaa, ditunggu kesediaannya untuk mengisi bangku koor di gereja ya.
isti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar