Minggu, 17 November 2013

Bong Kopitown

Beberapa pekan yang lalu kami mampir di sebuah kedai makanan dan minuman yang terletak di sumarecon mall bekasi. Kedai yang dibangun dengan konsep yang hampir mirip penjara membuat gue dan tim vodka
merasa seperti narapidana.
Ya, sebut saja dia „Bong Kopitown‟. Kedai yang menyajikan citarasa turun menurun ala cina peranakan membuat perut kami tertantang untuk mencoba setiap makanan.

Menu makanan andalan kedai ini adalah:

Ge-U-eR-U = Geueru

Ketika Vodka ngangkat tema ini yang terlintas dikepala imut imut ini adalah masa SD, SMP dan SMA dan kini ketika maha-siswa yang lebih dikenal dengan dosen.

Sosok yang bisa dikatakan gak bakal terlupakan, apalagi ama yang namanya guru KILLER, itu loh guru yang matanya doyan melotot-melotot mukanya sangar banget terus kalo dijaman gue SD sama SMP guru tipe begini doyan bawa penggaris atau ranting kemana-mana, tujuannya sih jelas satu kalo ada yang gak
nurut bakal digebuk.

Nah berhubung gue pengertian gue mau coba berbagi tips nih buat ngehadepin nih guru KILLER, meski sebenernya bukan maksud mereka menjadi galak dan lain-lain tapi mungkin karena pembawaan sifat dan mereka merasa lebih bila ditakuti anak-anak murid. Hmmm.. maybe.. oke langsung capcues ajeee..

EXPE(rt)RIENCE

Hidup kadang tidak adil. Ketika kita bersusah payah mendapatkan sesuatu, ada orang yang
dengan gampangnya berhasil mendapatkannya.

Apa yang salah? Usaha? Nasib?

Orang yang sering gagal pasti menjawab karena nasib. Apakah nasib absolut? Tidak juga. Nasib seseorang ditentukan dari usaha yang dia lakukan. Orang yang sering gagal tanpa meng-ubah usahanya pastilah akan selalu gagal. Orang yang jika gagal tapi segera mengubah usahanya, suatu saat akan berhasil juga. Nasib berubah.

Guru Bumi


Halo sahabat vodka…. apa kabar kalian semua? mudah-mudahan baik baik saja. untuk kali ini saya aku membahas tentang "guru". Mungkin dari kalian semua tidak asing dengan kata itu. Kata orang guru itu pahlawan tanpa tanda jasa.

Tidak Dapat Terlupakan

Dibenci, sulit materi, sering dapat nilai merah, sering diomelin, serem, dan galak. Mata pelajaran apa itu? Pasti akan menjawab matematika. saya menulis arikel ini karena saya pernah berpikir seperti itu pada saat SD dan SMP sekarang saya pun menyukai matematika dan menjadi guru matematika. Guru matematika selalu menjadi musuh siswa-siswai pada saat pelajaran matematika. contohnya pada saat ulangan matematika pasti akan membuat contekan atau mengandalkan teman bisa mengerjakan matematika. teman-teman pasti mengetahui bocoran jawaban UN matematika, berbagai cara untuk bisa lulus. Mungkin kita pun sering mendapat nilai merah pada saat ulangan matematika dan selalu diomelin orang tua. Mengapa guru matematika menjadi musuh siswa-siswi?

1.  Materi sulit sehingga kita membenci pelajaran sehingga guru pun dibenci
2.  Latihan soal begitu banyak sehingga kita putus asa mengerjakan