“biar anak-anak datang kepadaku…”
Yap vodkers itu adalah sebait lagu yang sering banget kita denger ato nyanyiin malah, nah anak-anak yang dibahas pada tema kali ini adalah ya kita-kita ini, sebagai anak dari orang tua, sebagai anak allah, sebagai anak yang mempunyai misi berbakti kepada orang tua,
tapiii berbakti disini bukan hanya berarti harus menurut kepada orang tua loh, nah sebelum kita bahas itu, dimasa ini hak anak kadang terabaikan dan hak orang tua kadang tak terpenuhi.
Pada hakikinya tentunya anak dan orang tua punya proporsi pada kehidupan satu sama lain, tapiiii seringnya si anak ato orang tua melanggar dan akhirnya hubungan antara keduanya tidak bersinergi satu sama lain.Anak yang membangkang kepada orang tua, anak yang tidak patuh, anak yang tidak tahu tata krama, orang tua yang menelantarkan anaknya, orang tua yang memukuli anaknya, bahkan orang tua yang tidak mendidik anaknya.
Dari beberapa paragraph diatas terlihat siapapun pihaknya tidak dapat disalahkan tapi juga harus dilihat bagaimana kesiapan anak muda menjadi orang tua dan kesiapan seorang anak menapaki kehidupan, naaaaahh biasanya disinilah agama turut berperan bukan hanya sebagai tempat untuk mencurahkan perasaan tapi juga sebagai pembimbing untuk mencari solusi. Hihi makin rumit yaa bacanya..
Kembali kepada Hak Anak yang makin terabaikan di masa ini, tentunya kita semua miris yaa baca Koran ato denger berita tentang makin maraknya kasus-kasus yang berkaitan dengan Hak si Anak, mulai dari dipaksa menjadi pengemis sampai dipaksa untuk melakukan hubungan intim (dari kabar terbaru bulan Juni nih guys, syediih sekalii, dimana si anak dipaksa melakukan hubungan dengan ibu dari temannya sendiri),
atau kalo di Indonesia mungkin kabar terbarunya adalah Ayah-Anak yang menjual ginjal demi menebus ijazah, wah wah di pikiran kita pasti langsung terbersit ini kemana hukum kemanaaa..
Tapi apakah hanya hukum yang bisa disalahkan? Kita haruslah kembali kepada nurani yang biasanya dibimbing oleh moral, nyata terpampang jelas loh kalo sebagai anak bukan saja mempunyai hak tapi juga
kewajiban, jadilah definisi Hak anak akan ada ketika Kewajiban anak telah terpenuhi.
Begitu pun dengan orang tua, hak mereka akan ada apabila telah menunaikan kewajiban mereka sebagai orang tua, uniknya semua itu dijembatani oleh agama untuk menaburkan pupuk agar hubungan timbal balik ini menjadi indah. Agama bukan saja sebagai jembatan tapi juga sebagai wadah buat para anak-anak ini mendapat perlindungan. “Biar anak-anak datang kepadaku….” Ini bukan hanya sekedar bait loh, Tuhan menginginkan anak-anak bagaimanapun mereka dengan tangan terbuka datang kehadapan Tuhan, karena biar gimana pun gue yakin anak-anak mempunyai andil dan memiliki sebuah harapan besar untuk membawa cahaya kepada umat manusia kebanyakan.
sumber gambar |
tapiii berbakti disini bukan hanya berarti harus menurut kepada orang tua loh, nah sebelum kita bahas itu, dimasa ini hak anak kadang terabaikan dan hak orang tua kadang tak terpenuhi.
Pada hakikinya tentunya anak dan orang tua punya proporsi pada kehidupan satu sama lain, tapiiii seringnya si anak ato orang tua melanggar dan akhirnya hubungan antara keduanya tidak bersinergi satu sama lain.Anak yang membangkang kepada orang tua, anak yang tidak patuh, anak yang tidak tahu tata krama, orang tua yang menelantarkan anaknya, orang tua yang memukuli anaknya, bahkan orang tua yang tidak mendidik anaknya.
Dari beberapa paragraph diatas terlihat siapapun pihaknya tidak dapat disalahkan tapi juga harus dilihat bagaimana kesiapan anak muda menjadi orang tua dan kesiapan seorang anak menapaki kehidupan, naaaaahh biasanya disinilah agama turut berperan bukan hanya sebagai tempat untuk mencurahkan perasaan tapi juga sebagai pembimbing untuk mencari solusi. Hihi makin rumit yaa bacanya..
Kembali kepada Hak Anak yang makin terabaikan di masa ini, tentunya kita semua miris yaa baca Koran ato denger berita tentang makin maraknya kasus-kasus yang berkaitan dengan Hak si Anak, mulai dari dipaksa menjadi pengemis sampai dipaksa untuk melakukan hubungan intim (dari kabar terbaru bulan Juni nih guys, syediih sekalii, dimana si anak dipaksa melakukan hubungan dengan ibu dari temannya sendiri),
atau kalo di Indonesia mungkin kabar terbarunya adalah Ayah-Anak yang menjual ginjal demi menebus ijazah, wah wah di pikiran kita pasti langsung terbersit ini kemana hukum kemanaaa..
Sumber Gambar |
kewajiban, jadilah definisi Hak anak akan ada ketika Kewajiban anak telah terpenuhi.
Begitu pun dengan orang tua, hak mereka akan ada apabila telah menunaikan kewajiban mereka sebagai orang tua, uniknya semua itu dijembatani oleh agama untuk menaburkan pupuk agar hubungan timbal balik ini menjadi indah. Agama bukan saja sebagai jembatan tapi juga sebagai wadah buat para anak-anak ini mendapat perlindungan. “Biar anak-anak datang kepadaku….” Ini bukan hanya sekedar bait loh, Tuhan menginginkan anak-anak bagaimanapun mereka dengan tangan terbuka datang kehadapan Tuhan, karena biar gimana pun gue yakin anak-anak mempunyai andil dan memiliki sebuah harapan besar untuk membawa cahaya kepada umat manusia kebanyakan.
"dari jiwa yang suci umbuhlah hidup yang indah,
dari jiwa yang bersih hiduplah kehidupan yang cantik"
~Aiu~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar